
BIRO ADPIM – Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum meyakini Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kalimantan Utara dapat mejadi salah satu motor penggerak dalam mencetak prestasi olahraga.
“Dimulai dari pembinaan usia dini dan penyelenggaraan kompetisi yang berkualitas,” kata Gubernur Zainal pada pelantikan pengurus FORKI Kalimantan Utara di Kota Tarakan, Kamis (6/3/2025).
Gubernur mengharapkan program kerja yang nyata dan terukur dari seluruh pengurus cabang olahraga. “FORKI Kaltara menjadi salah satu motor penggerak dalam mencetak prestasi olahraga, sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan kerja keras,” imbuhnya.
Pelantikan ini juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) FORKI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto. Ia melantik Pengurus Provinsi (Pengrov) FORKI Kalimantan Utara Periode 2023-2027.
Selain itu, pelantikan ini juga turut dihadiri Waketum I PB FORKI, Agus RB, dan Sekjen FORKI, Mayjen TNI (Purn) Sapriadi.
“FORKI mempunyai tanggung jawab mengharumkan nama Provinsi Kaltara dan meningkatkan SDM bagi anak muda Kaltara. Diperlukan situasi kondusif untuk mengisi SDM yang sehat. Kami berjanji ke depan, kami bisa mengukir prestasi,” ujar Ketua Pengurus FORKI Kaltara, Pollymart.
Sejalan dengan hal itu, Ketua Umum PB FORKI, Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi adalah bagaimana bisa menciptakan atlet-atlet terbaik untuk Kaltara.
“Dalam suatu event nanti, tentunya akan ada sebuah kebanggaan dan kehormatan tersendiri apabila ada bibir dari Kaltara. Kuncinya adalah disiplin. Disiplin dalam berlatih,” ujarnya.
“Pak Gubernur pasti akan mendukung apa yang dibutuhkan provinsi untuk berlatih bersama. Sehingga, kita bisa melakukan kontrol untuk kesiapan mengikuti ajang olahraga di tingkat nasional dan internasional. Saya meyakini, ke depannya dalam PON, Kaltara akan mendapat emas,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini, diserahkan bantuan simbolis kepada FORKI Kaltara berupa uang tunai sebesar Rp150 juta. (BIROADPIM)