
BIRO ADPIM – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala, SE., M.Si., membuka Forum Penjaringan Aspirasi Inklusif “Mentari Kaltara” (Menyerap Aspirasi untuk Setara dan Inklusi), Kamis (20/3/2025) di Tanjung Selor.
Kegiatan yang berlangsung meriah ini menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Kaltara.
Wagub Ingkong Ala menyampaikan rasa bangga dan syukur atas komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif.
Forum ini adalah langkah konkret untuk memastikan bahwa suara dari kelompok-kelompok yang sering terpinggirkan, seperti anak, perempuan, disabilitas, rentan dan lansia, serta kelompok adat dan marginal lainnya didengar dan diakomodasi dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Mentari Kaltara” yang memiliki makna “Menyerap Aspirasi untuk Setara dan Inklusi” diyakini dapat mencapai beberapa hasil signifikan. Antara lain menciptakan wadah bagi kelompok-kelompok rentan untuk berpartisipasi aktif dalam perencanaan pembangunan daerah.
Selain itu meningkatkan kesadaran dan pemahaman pemangku kepentingan mengenai pentingnya inklusi dan partisipasi aktif kelompok-kelompok tersebut.
Para pihak yang hadir dalam kegiatan ini turut mengumpulkan masukan konkret dan relevan mengenai isu-isu yang dihadapi kelompok-kelompok rentan untuk diakomodasi dalam penyusunan RPJPD 2025-2045, RPJMD 2025-2029, dan RKPD 2026 Provinsi Kaltara.
Pada akhirnya forum ini menghasilkan rekomendasi dan panduan teknis mengenai program kerja pemerintah daerah yang berfokus pada pemenuhan layanan dasar bagi kelompok-kelompok rentan.
Dengan forum ini, diyakini pula pembangunan di Kaltara berjalan lebih adil dan merata, serta memberi manfaat nyata bagi seluruh masyarakat, khususnya kelompok-kelompok yang selama ini kurang mendapatkan perhatian. BIRO APDIM