BIRO ADPIM – Penjabat Sementara (Pjs.) Gubernur Kaltara Togap Simangunsong menyatakan Provinsi Kaltara sudah siap menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Hal itu ia utarakan pada kegiatan Rapat Koordinasi Pilkada 2024 di Tana Tidung, Senin (18/11/2024).
Untuk diketahui, Kabupaten Tana Tidung merupakan daerah terakhir yang dituju Pjs Gubernur dalam rangka monitoring kesiapan pilkada serentak di Kaltara. Pemkab Tana Tidung bersama KPU, Bawaslu, dan Forkopimda telah menyatakan kesiapan daerah itu menggelar pesta demokrasi pada 27 November dalam waktu dekat.
“Dari hasil monitoring seluruh daerah di Kaltara, bisa kami nyatakan bahwa Pilkada Serentak di Kaltara sudah siap dilaksanakan, dan itu akan kami laporkan kepada Komisi II DPR RI di Jakarta pekan ini,” ujarnya.
Dari hasil rapat koordinasi tersebut, Togap Simangunsong mencatat beberapa poin penting. Pemerintah Kabupaten Tana Tidung telah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Dana hibah untuk penyelenggaraan pilkada telah dicairkan 100% dan dibagikan kepada KPU Rp16 miliar, Bawaslu Rp4 miliar, Polri Rp2,5 miliar, dan TNI Rp900 juta. Selain itu, Pemkab Tana Tidung juga telah membentuk Desk Pilkada untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan terkait pilkada.
“Kami mengapresiasi berbagai upaya Pemda untuk memastikan Pilkada di Tana Tidung berjalan lancar dan demokratis,” ujar Togap.
Logistik Pilkada Telah Disiapkan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tana Tidung telah menyelesaikan proses sortir logistik pilkada. Logistik akan didistribusikan pada H-2 dan H-1 ke berbagai kecamatan, dengan penjagaan ketat dari TNI dan Polri. Namun, distribusi logistik ke Kecamatan Tana Lia memerlukan perhatian khusus karena harus melalui jalur perairan.
“Stakeholder telah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk distribusi logistik, namun perlu berkoordinasi yang kuat para pihak untuk memastikan keamanan logistik selama proses distribusi,” kata Pjs. Gubernur.
Adapun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tana Tidung telah menerima beberapa laporan dugaan pelanggaran selama masa kampanye. Salah satu laporan yang sedang diproses adalah dugaan pelanggaran netralitas ASN. Bawaslu akan menindaklanjuti laporan tersebut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Potensi Kerawanan dan Rekomendasi
Meskipun persiapan telah dilakukan dengan matang, namun masih ada beberapa potensi kerawanan yang perlu diantisipasi. Salah satunya adalah keamanan gudang logistik yang terbuat dari kayu dan berada di tengah pemukiman penduduk. Selain itu, potensi kerawanan juga bisa terjadi pada saat distribusi logistik melalui jalur perairan.
Untuk mengatasi potensi kerawanan tersebut, Polres Tana Tidung telah menyurati KPU dan Bawaslu terkait keamanan gudang logistik. Selain itu, Polres juga akan meminta bantuan instansi terkait untuk menyediakan perahu atau speedboat untuk mendukung operasi distribusi logistik.
Togap mengatakan, KPU setempat telah memastikan semua TPS ramah bagi pemilih, terutama bagi kaum disabilitas. Bawaslu juga akan memberikan pembekalan kepada Pengawas TPS untuk meningkatkan kapasitas pengawasan.
“Sedangkan Polres terus memperkuat pengamanan, terutama di wilayah-wilayah yang dianggap rawan,” ujarnya.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Pilkada Serentak 2024 di Tana Tidung diyakini sukses, lancar, aman, dan demokratis. BIRO ADPIM
