Pemprov Kaltara ajak Sri Lanka wujudkan ekonomi hijau lewat ekosistem mangrove – Biro Adpim Kaltara

BIRO ADPIM – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan dalam konservasi lingkungan dan pengembangan ekonomi biru melalui pemanfaatan ekosistem mangrove yang berkelanjutan. Hal ini disampaikan Gubernur Kaltara Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., dalam forum Focus Group Discussion (FGD) Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Kota Tarakan, Kaltara, Rabu (27/8/2025).

Kegiatan ini dihadiri delegasi tingkat tinggi Sri Lanka yakni Dr. R. D. S. Jayathunga (Sekretaris Madya Pengembangan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup Sri Lanka), Ms. Anoma Nandani (Direktur Jenderal Madya Anggaran Nasional), dan Dr. Rajasegaram Gnanasegar (Direktur Perencanaan Kementerian Pertanian). Kehadiran delegasi ini menjadi bukti eratnya kolaborasi internasional dalam isu lingkungan dan perubahan iklim.

Gubernur Zainal memaparkan bahwa dari total luas wilayah Kaltara sebesar 7,54 juta hektare, sekitar 73,34% atau 5,53 juta hektare adalah kawasan hutan. Di antara kekayaan hutan tersebut, Kaltara memiliki hutan mangrove seluas 326.396 hektare yang tersebar di empat kabupaten/kota: Bulungan, Nunukan, Tana Tidung, dan Tarakan.

“Luasan ini menempatkan Kaltara sebagai salah satu wilayah dengan potensi mangrove terbesar di Indonesia,” kata Gubernur Zainal.

Ia menegaskan bahwa ekosistem mangrove memiliki peran vital. Selain menjadi benteng alami dari abrasi, mangrove juga mampu menyerap emisi karbon tiga hingga lima kali lebih banyak dibandingkan hutan tropis daratan.

Ia juga mengungkap peran strategis mangrove sebagai habitat ribuan spesies laut dan sumber penghidupan utama bagi masyarakat pesisir. Namun, kerusakan akibat deforestasi dan alih fungsi lahan menjadi tantangan serius yang harus diatasi bersama.

Merespons tantangan tersebut, Pemprov Kaltara telah menjalankan serangkaian program kolaboratif untuk menjaga ekosistem mangrove, di antaranya perhutanan sosial berbasis mangrove dengan 11 kelompok perhutanan sosial dan 26 kelompok usaha perhutanan sosial.

Pemprov Kaltara juga mengupayakan proyek kolaboratif seperti NASCLIM Project bersama GGGI, YLBA, dan Wetland Global Office. Termasuk mengakselerasi rehabilitasi mangrove melalui program Mangrove for Coastal Resilience (M4CR), juga menyusun Rencana Strategis Delta Kayan Sembakung yang bekerja sama dengan Bappeda dan GIZ .

“Ada juga Inovasi tambak ramah lingkungan melalui proyek i4AG Aquaculture di Desa Bebatu, Liagu, dan Pulau Tibi,” tuturnya.

Berkat upaya kolektif ini, Kaltara berhasil merehabilitasi 5.526 hektare mangrove dalam kurun waktu 2017 hingga 2024. Gubernur Zainal menyebut pencapaian ini sebagai kebanggaan sekaligus tanggung jawab untuk terus ditingkatkan.

Ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada delegasi Sri Lanka yang telah memilih Kaltara sebagai lokasi kunjungan lapangan.

“Kehadiran delegasi ini sebuah kehormatan dan wujud eratnya hubungan kerja sama internasional di bidang lingkungan hidup dan perubahan iklim,” ungkapnya.

Kerja sama ini diperkuat oleh peran Global Green Growth Institute (GGGI) sebagai mitra strategis dalam pembangunan berkelanjutan di Kaltara. Gubernur optimistis FGD ini menghasilkan gagasan strategis dan komitmen bersama yang tidak hanya bermanfaat bagi Kaltara, tetapi juga Indonesia, bahkan dunia.

“Pengelolaan mangrove harus dilakukan secara bijak, adil, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Komitmen ini selaras dengan target pemerintah Indonesia dalam merehabilitasi mangrove sebagai bagian dari aksi nyata menghadapi perubahan iklim. Kaltara membuktikan bahwa pembangunan ekonomi dapat berjalan selaras dengan konservasi lingkungan, menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Untuk diketahui, Kamis (28/7/2025) besok, delegasi Sri Lanka beranggotakan 25 orang akan melakukan kunjungan ke lokasi proyek Ecological Mangrove Rehabilitation (EMR) atau EMR di Desa Liagu, Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan.

Kawasan mangrove di Desa Liagu merupakan kawasan hutan mangrove yang masih perawan dan dibiarkan terus tumbuh dan berkembang secara alami. BIRO ADPIM

Previous Hadiri Peresmian Relokasi Bank Danamon Tanjung Selor, Staf Ahli Gubernur Wahyuni Harapkan Bantu Perekonomian Kaltara – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian

Leave Your Comment

Ikuti Kami Di Media Sosial

Pusat Layanan

Banhub – Jalan Kramat II No 29-31 Kwitang Senen Jakarta Pusat, Indonesia

Berlangganan Informasi

Dapatkan Informasi Tebaru Dari Badan Penghubung
Provinsi Kalimantan Utara.

Lamacca Tech © 2023. All Rights Reserved