BIRO ADPIM – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala, S.E., M.Si., melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) komprehensif terhadap sejumlah proyek pembangunan fisik strategis di Kabupaten Bulungan yang dibiayai oleh APBD Provinsi Kaltara, Senin (22/9/2025).
Peninjauan ini difokuskan pada lima proyek utama untuk memastikan progres dan kualitas pekerjaan sesuai dengan perencanaan dan target yang ditetapkan. Didampingi Kepala OPD terkait, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), serta perwakilan kontraktor, Wagub Ingkong Ala meninjau langsung progres pembangunan, mulai dari fasilitas pendidikan, infrastruktur jalan, hingga gedung perkantoran.
Tinjauan diawali di lokasi pembangunan gedung SMA Negeri 1 Tanjung Palas Tahap III. Proyek senilai lebih dari Rp9 miliar ini telah mencapai progres 44% dengan batas kontrak pada 23 Desember 2025.
“Secara kasat mata, struktur bangunan ini cukup aman. Yang paling penting adalah ketepatan waktu penyelesaian. Saya minta OPD dan kontraktor untuk memanajemen waktu dengan baik dan memastikan jumlah tenaga kerja memadai, agar tidak terjadi keterlambatan,” tegas Wagub.
Selanjutnya, Wagub juga meninjau pembangunan Rumah Jabatan Gubernur Kaltara Tahap III senilai Rp5 miliar, yang kini progresnya mencapai 51,1%. Ia mengapresiasi perbaikan yang telah dilakukan kontraktor dan berharap proyek ini dapat segera ditempati sesuai rencana, yakni pada Oktober bulan depan.
Wagub Ingkong Ala juga meninjau pembangunan tujuh unit box culvert di Kawasan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor senilai Rp2,8 miliar, yang progresnya sudah mencapai 60%. Ia secara khusus mengapresiasi teknik pengerjaan yang diterapkan kontraktor.
Box culvert adalah struktur beton bertulang pracetak berbentuk kotak atau persegi panjang yang digunakan sebagai gorong-gorong atau saluran untuk mengalirkan air di bawah jalan.
“Kami mengapresiasi cara pengerjaannya, terutama karena kondisi tanah di Kaltara yang labil. Teknik pengosongan air sebelum pemasangan pancang itu sangat krusial. Sedikit saja kesalahan bisa fatal dan harus dibongkar ulang,” jelas Wagub.
Hal serupa juga disampaikan saat meninjau pembangunan Gedung Asrama Diklat Provinsi Kaltara Tahap III di KB Tanjung Selor dan Gedung Bapelkes Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara di Jalan Rajawali.
Pembangunan Asrama Diklat yang memasuki tahap finishing dengan total 23 kamar ini dinilai memiliki konstruksi baja yang kokoh. Sementara itu, gedung Bapelkes yang melanjutkan konstruksi sejak 2024 diharapkan dapat selesai sesuai target, yaitu Desember 2025. Gedung Bapelkes mulai dikonstruksi pada 2024 dengan anggaran Rp2,5 miliar (tahap II). Dan tahap III atau 2025, ini dianggarkan sebesar Rp5,3 miliar dengan fasilitas 24 kamar.
Secara umum, Wagub Ingkong Ala menilai pekerjaan yang dilakukan sangat baik. Namun, ia kembali menekankan pentingnya menjaga kualitas dan kuantitas pekerjaan agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.
“Jangan sampai ada masalah waktu yang berujung pada penambahan anggaran. Kualitas dan kuantitas harus terjamin. Saya tekankan kepada PPTK dan konsultan pengawas untuk turun langsung ke lapangan, jangan hanya membuat laporan di atas meja,” ujarnya.
Wagub Ingkong Ala juga mengajak masyarakat untuk turut serta mengawasi proyek-proyek pemerintah. “Masyarakat memiliki hak untuk mengawasi dan menyampaikan masukan melalui jalur yang benar demi kebaikan pembangunan daerah,” pungkasnya. BIRO ADPIM
Proyek Infrastruktur APBD Kaltara di Kabupaten Bulungan yang Dipantau Wagub Ingkong Ala, SE.,M.Si:
1. SMA Negeri 1 Tanjung Palas (Tahap III)
* Anggaran: Lebih dari Rp9 miliar
* Progres: 44%
* Target Selesai: 23 Desember 2025
* Info Tambahan: Pembangunan memasuki tahun keempat
2. Rumah Jabatan Gubernur Kaltara (Tahap III)
* Anggaran: Rp5 miliar
* Lokasi: Kawasan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor
* Progres: 51,1%
* Pekerjaan: Finishing, infrastruktur pelengkap, serta jaringan listrik dan air
3. Box Culvert di KBM Tanjung Selor
* Anggaran: Rp2,8 miliar
* Jumlah: 7 unit
* Progres: 60%
* Fungsi: Bagian dari penyelenggaraan jalan provinsi di Kawasan Kota Baru Mandiri (KBM)
4. Asrama Diklat Provinsi Kaltara (Tahap III)
* Anggaran: Rp1,9 miliar
* Lokasi: Kawasan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor
* Fasilitas: 23 kamar tidur
* Progres: Tahap III fokus pada finishing (dilengkapi toilet di setiap kamar)
* Info Tambahan: Pembangunan sudah berlangsung 1,5 tahun
5. Gedung Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Dinkes Provinsi Kaltara
* Anggaran:
2024 (Tahap II): Rp2,5 miliar
2025 (Tahap III): Rp5,3 miliar
* Lokasi: Jalan Rajawali, Tanjung Selor
* Fasilitas: 24 kamar tidur, kamar mandi, dan dapur
* Info Tambahan: Konstruksi pondasi sudah ada sejak 2017
Sumber: Wawancara lapangan & Biro Administrasi Pembangunan, diolah Biro Administrasi Pimpinan.
